Pengurus Besar Alkhairaat Palu- lembaga pendidikan Islam terbesar di kawasan Timur Indonesia--membantah telah ikut berkonspirasi bersama Muhaimin Iskandar untuk menggulingkan Gus Dur dari kursi Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa.
"Alkhairaat adalah lembaga independen dan murni berusaha untuk dunia pendidikan, jadi tidak benar kalau kami ikut berkonspirasi dalam dunia politik, apalagi untuk menggulingkan Gus Dur," tegas Sofyan Bahmid, juru bicara Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Salin Aljufrie, Sabtu (5/4).
Menurut Sofyan Bahmid, memang benar ada salah seorang warga Alkhairaat bernama Abdul Karim DL telah mengirimkan surat kepada Gus Dur yang menjelaskan soal konspirasi untuk menggulingkan Gus Dur, tapi surat itu adalah sikap pribadi yang bersangkutan dan tidak atas nama Alkhairaat.
Surat tersebut, kata Sofyan Bahmid, karena kepentingan Abdul Karim DL yang menginginkan posisi sebagai Dewan Syuro PKB Sulteng, tapi karena tidak mendapat dukungan sehingga membuat surat dan membawa-bawa nama Alkhairaat.
Bahkan dalam surat yang dikirim Abdul Karim kepad Gus Dur itu, ia menyebut dirinya sebagai Sekretaris Umum Yayasan Alkhairaat, padahal sebenarnya yang bersangkutan adalah mantan Sekjen PB Alkhairaat Tahun 1970, dan keberangkatannya ke Jakarta untuk menemui Gus Dur, bukan atas perintah Ketua Utama Habib Saggaf bin Salim Ajufrie, tapi atas keinginan pribadinya.
"Habib Saggaf tidak pernah menyuruh atau mengutus orang untuk menemui Gus Dur. Semua itu fitnah," tegas Sofyan Bahmid di kediaman Habib Idrus bin Salim Aljufrie.
Sofyan Bahmid menjelaskan, bahwa Abdul Karim DL memang memanfaatkan posisi Habib Saggaf bin Salim Aljufrie sebagai teman Gus Dur ketika sama-sama kuliah di Universitas Al-Azhar di Mesir. Dengan begitu, dia yakin bahwa fitnahannya itu bisa diterima oleh Gus Dur.
Akibat fitnah yang disampaikan oleh Abdul Karim DL itu sehingga Gus Dur selaku Dewan Syuro PKB kemudian memecat Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Dewan Tanfidz PKB.
Syamsuddin Pay, ketua DPW PKB Sulawesi Tengah menegaskan, apa yang disampaikan oleh Abdul Karim DL itu justru konspirasi untuk memecah-belah PKB di Sulteng dengan warga Alkhairaat, yang selama ini dikenal sebagai lembaga independen dan murni bekerja untuk pendidikan di Indonesia Timur.
"Abdul Karim DL juga telah memfitnah Habib Saggaf Aljufrie dan saya selaku Ketua PKB Sulteng. Maka tidak ada jalan lain kecuali saya akan melaporkannya ke polisi," kata Syamsuddin Pay.***
No comments:
Post a Comment