Akun facebook salah seorang anggota dari Kesatuan Pengamanan Obyek Vital (Pamovit) Polda Sulawesi Tengah, Brigadir Polisi Satu (Anumerta) Januar Yudhistira, hingga Jumat (27/5) malam masih dibanjiri komentar teman-temannya, maupun dari keluarga anggota Polri lainnya.
Dalam akunnya "Yudhi Pranata (Yudhi Tatiana Gaskins)", Yudhistira terakhir kali menulis statusnya pada Selasa (24/5) pukul 15.48. Saat itu, Januar Yudhistira menulis: "Slalu liad nanti trus jwbnya.. Kpn bs bilang yudh ayo z tgu.. Yg tdinya 100% mood pas blg bgtu jd tgl 50% ... Sbrlah ..," tulis Yudhistira dalam statusnya di akun facebooknya.
Yudhistira bersama dua rekannya yakni Briptu (Anumerta) Andi Irbar Prawiro dan Bripda Dedy Edward tertembak saat bertugas menjaga keamanan di Bank Central Asia (BCA) Cabang Palu, Jalan Emmy Saelan, Palu Selatan pada Rabu siang sekitar pukul 11.30 Wita.
Status ini mendapat 19 komentar dan disukai oleh 28 orang teman di facebooknya.
Dian Ekawaty Majid, adalah rekannya yang pertama kali mengucapkan duka dan dirinya merasa tidak yakin atas kepergian anggota polisi yang pernah main Film Televisi (FTV) itu.
"Astaga KK, semoga tenang di sisi Allah," tulis Dian Eka.
Sehari sebelumnya, 23 Mei pukul 09.20, Yudhistira menulis: "Boys don't cry... Bcoz no boy no cry....". Status ini mendapat tujuh komentar dan 14 orang yang menyukainya.
Salah seorang rekannya bernama, Adie Riyo, diketahui bahwa saat pendidikan di SPN Batua, Makassar, Sulawesi Selatan tahun 2009, Yudhistira terpilih sebagai Komandan Peleton Korps siswa.
Sebagian besar rekan-rekan Yudhistira tinggal di Jakarta. Mereka umumnya merasa kehilangan atas meninggalnya Yudhistira dalam sebuah serangan bersenjata di Palu, Rabu siang itu. Dari sejumlah komentar teman-temannya di Jakarta itu, umumnya mengungkapkan rasa tidak percaya mereka atas kepergian Januar Yudhistira.
Yudhistira lahir di Makassar 24 Januari 1990, anak pertama dari tiga bersaudara. Yudhistira baru sembilan bulan bertugas di Polda Sulteng setelah lulus di SPN Batua, Makassar. Selama di Palu, Yudhistira tinggal di sebuah rumah kontrakan di Jalan Cendrawasih, Palu Selatan, bersama rekannya Andi Irbar yang juga korban tewas tertembak.
Yudhistira pernah bermain film FTV di salah satu stasiun televisi swasta. Ia salah seorang pemeran dalam film "Di sini Ada Setan".
Sementara itu akun facebook Andi Irbar tertutup untuk diketahui orang lain kecuali pada rekannya di dalam jaringan facebook. Ibrar diketahui lahir di Irian Barat, April 1990. Lantaran itu, orang tuanya memberikan nama Irbar yang menjadi singkatan dari Irian Barat. Dia juga lulusan SPN Batua Makassar, seangkatan dengan Yudhistira dan keduanya ditugaskan di Polda Sulteng.***
No comments:
Post a Comment