PALU – Pengurus Besar Alkhairaat (Perguruan Islam tertua di Indonesi Timur) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pondok Pesantren Alkhairaat, di dua tempat berbeda di Provinsi Maluku Utara.
Ketua Umum PB Alkhairaat, HS Ali Muhammad Aljufri menjelaskan, Rakernas PB Alkhairaat akan berlangsung di Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan (sekitar 5 jam dari Kota Ternate dengan menggunakan speed boat) pada 1 Maret mendatang dan ditutup pada 4 Maret 2009 oleh Gubernur Maluku Utara, Thaib Armayn.. Acara itu akan dibuka oleh Menteri Pertanian, Anton Apriantono.
“Setelah dibuka di Kota Labuha, peserta rapat-rapat pleno akan berlangsung di Pulau Nusara, sebuah lokasi wisata di kabupaten Halmahera Selatan,” kata HS Ali Muhammad Aljufri.
Sedangkan Silatnas Pondok Pesantren Alkhairaat akan berlangsung di Kota Ternate, yang akan dibuka oleh Menteri Agama, M. Maftuh Basyuni. Silatnas tersebut akan dimulai pada 28 Pebruari dan ditutup oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba pada 4 Maret 2009. Sejumlah menteri dan Dirjen juga dijadwalkan hadir pada Rakernas PB Alkhairaat dan Silatnas Pondok Pesantren Alkhairaat itu.
Menurut Ketua PB Alkhairaat, pada Rakernas nantinya, pihaknya akan membicarakan mengenai metode pendidikan di Pondok Pesntren Alkhairaat. Ada tiga pilihan yang akan ditawarkan kepada peserta Rakernas, yaitu metode Salafi (seperti yang sudah ada sekarang ini), metode Pondok Pesantren Modern (Seperti Gontor), dan Metode Pondok Pesantren Perpaduan antara Salafi dan Modern.
“Tapi kami lebih tertarik pada Metode Perpaduan antara Salafi dan Moderen. Maksudnya, outputnya mampu menguasai ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama. Ibaratnya, di satu sisi alumninya mampu menguasai tekonologi informasi, dan di sisi lain mampu membaca kitab kuning dengan baik. Itu harapan kami,” katanya di kantor PB Alkhairaat, Jalan SIS Aljufri Palu, Selasa (10/2).
Menurut rencana, rombongan Rakernas dari PB Alkhairaat dan sejumlah Komisariat Daerah se Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, serta beberapa Komisariat Wilayah akan berangkat ke Ternate pada 26 Pebruari nanti dengan menumpang KM Dorolonda. Mereka akan akan tiba di Kota Ternate pada 27 Pebruari sore.
Sedangkan peserta Silatnas Pondok Pesantren Alkhairaat yang sudah menyatakan kesediaan untuk hadir pada acara tersebut, tercatat sebanyak 1500 Ponpes dan Madrasah Alkhairaat se Indonesia yang tersebar dari Papua, Kalimantan, Sulawesi Utara dan sejumlah wilayah lainnya. “Sebagian lainnya belum mendaftar,” sebut HS Ali Muhammad Aljufri.
No comments:
Post a Comment