Situasi
keamanan di Sulawesi Tengah (Sulteng) dinyatakan aman untuk dikunjungi Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, pada acara puncak Hari Nusantara 14 Desember 2013
nanti. Pernyataan itu disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng,
Brigadir Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto, Sabtu (9/11) sore di Palu.
"Polri
dan TNI bekerjasama menjaga situasi ini, seluruh rakyat akan terus berusaha
memelihara situasi ini," kata Kapolda Ari Dono pada Rapat Koordinasi Panitia
Pusat dan Daerah Hari Nusantara 2013 di Kantor Gubernur Sulteng akhir pekan
itu.
Menurut
Kapolda, pihaknya telah menyiapkan 346 personel polisi untuk pengamanan
kunjungan Presiden, belum termasuk personel TNI. Namun yang pasti, kendali
pengamanan kunjungan Presiden itu berada di bawah TNI.
"Kami akan berkoordinasi lagi dengan Pasukan Keamanan Presiden untuk kepentingan pengamanan ini," kata Kapolda.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo yang memimpin langsung rapat koordinasi tersebut, meminta semua pihak untuk lebih serius dan fokus mempersiapkan pelaksanaan Hari Nusantara 2013 itu, agar memenuhi persyaratan untuk dihadiri Kepala Negara.
"Kalau tidak memenuhi persyaratan, maka Paspampres tidak akan
merekomendasikan kehadiran Presiden di acara ini," ujarnya.
Menurut rencana, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan hadir di Palu pada 13 Desember 2013 dan bermalam di Palu. Pada hari itu, Ani Yudhoyono akan meresmikan rumah pintar, penanaman pohon ebony, meresmikan pameran pembangunan. Selanjutnya pada 14 Desember Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan puncak pelaksanaan Hari Nusantara di Anjungan Pantai Talise, Palu.
“Presiden
juga akan meresmikan sejumlah proyek pembangunan terkait Master
Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang bernilai triliunan
rupiah, antara lain PLTA Sulewana Poso berkapasitas 3x65 MW dan kilang LNG PT Donggi-Senoro
di Banggai,” kata Menteri Sutardjo.
Presiden juga akan menyaksikan pameran potensi dan hasil pembangunan kelautan dan perikanan serta industri kreatif dari seluruh Indonesia serta parade kapal perang, kapal-kapal pemerintah dan kapal nelayan di Teluk Palu.
Wakil
Gubernur Sulawesi Tengah, Sudarto, usai rapat koordinasi itu mengatakan, rakyat Sulawesi Tengah
siap lahir batin menyukseskan pelaksanaan Hari Nusantara 2013 nanti.
Hari
Nusantara 2013 yang dipusatkan di Palu itu, katanya, memberikan dampak besar
terhadap Provinsi Sulteng. Selain memberitahukan kepada publik dunia bahwa
Sulteng aman dikunjungi, juga aman untuk berinvestasi pada segala bidang.
“Multiplier effect dari Hari Nusantara ini sangat berarti bagi
pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah,” kata Sudarto yang mantan Bupati
Banggai itu. ***
No comments:
Post a Comment