Wednesday, January 25, 2006

Kapolres Poso Ditembak Orang Tak Dikenal

Ruslan Sangadji

Penembakan misterius di Poso, Sulawesi Tengah tak hanya diarahkan kepada masyarakat sipil saja. Kepala Kepolisian Resort (Kapolres), Ajun Komisaris Besar Polisi, Rudy Sufahriyadi pun juga menjadi sasaran tembak orang yang tak dikenal.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/1) sekitar pukul 04.30 Wita, saat yang bersangkutan sedang dalam perjalanan menuju masjid untuk menunaikan salat Subuh.

Saat itu Kapolres Rudy Sufahriyadi menuju ke Masjid Raya di Jalan Natuna, Poso Kota, dengan menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba dari depan ada seseorang yang menggunakan pakaian ala ninja mengarahkan senjata ke arahnya dan langsung menembak.

Kapolres Rudy Sufahriyadi berhasil menghindar dan tembakan itu meleset. "Hanya sekitar 30 centimeter dari bagian kiri kepala saya," kata Kapolres Poso melalui telepon cellularnya kepada The Jakarta Post, Rabu (25/1) pagi.

Setelah menembak, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor sehingga tak berhasil ditangkap. Saat ini polisi di Poso sedang menyelidiki dan mengejar pelakunya.

Aksi penembakan terhadap anggota polisi di Poso terakhir kali terjadi pukul 17.55 Wita tanggal 12 Oktober 2005 lalu. Korban yang bernama Brigadir Polisi Satu Agus Sulaeman itu tewas di tempat kejadian, yakni di Lorong Jayani, Kelurahan Gebangrejo Poso Kota .

Briptu Agus ditembak di bagian depan kepala, nyaris tembus ke belakang. Saat itu, ia bersama Fr, calon istrinya, tengah menunggu waktu berbuka puasa di rumah kostnya. Lalu seseorang mengucapkan salam, dan tiba-tiba menembak. Agus pun tersungkur dan tewas seketika.

Sedang kepada masyarakat sipil terakhir kali terjadi pada bulan November lalu. Korbannya dua orang siswi SMEA NEgeri Poso, yakni Ivon Natali (17 tahun) dan Siti Nuraini (17).

Para wartawan pun diteror setelah memberitakan penembakan di Poso itu. Iwan Ahmad, wartawan Radar Sulteng yang tinggal di Poso, menerima SMS untuk berhati-hati karena berita mengenai penembakan itui telah menyakiti hati mereka. Tak jelas siapa pengirim SMS tersebut.

Rata-rata para penembak misterius di Poso menggunakan sepeda motor dan bercadar. Namun, hingga kini polisi masih kesulitan mengungkap para penembak misterius tersebut.

No comments: