Sunday, January 06, 2008

Setelah Hujan dan Angin, Hari Ini Palu Panas Lagi

Setelah dilanda hujan dan angin kencang pada Sabtu (5/1) siang kemarin, Kota Palu hari ini kembali panas. Bahkan, berdasarkan catatan Badan Meteorologi dan Geofisika Mutiara Palu, suhu mencapai 29 derajat celcius. Bahkan, panasnya terasa sangat menyengat.

Tapi, menurut Kepala Badan Meteorologi dan Geosfisika Palu, S Prayitno Adi, akumulasi awan yang menimbulkan hujan masih berpeluang terjadi. Kota Palu dan Sulawesi Tengah pada umumnya, kata dia, memiliki variabilitas suhu yang tidak menentu, saat panas dengan suhu antara 29 sampai 30 derajat celcius, tapi tiba-tiba bisa berubah hujan.

"Kalau panas, terkadang panas berkepanjangan. Tapi keuntungannya tidak sampai menimbulkan kekeringan. Dan kalau hujan, terkadang juga berhari-hari," katanya, Minggu (6/1).

Prayitno Adi mengatakan, karakteristik cuaca di daerah tropis memang berubah-ubah. Itulah yang mempengaruhi pihak BMG untuk sulit memprediksi cuaca secara tepat.

Seperti diberitakan, hujan deras yang disertai angin kencang, Sabtu siang hingga sore, melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengakibatkan puluhan pohon tumbang menutup badan jalan.

Angin yang bertiup kencang sekitar tiga jam sejak Pukul 12.00 Wita, juga menumbangkan tower jaringan internet milik Pemprov Sulteng di halaman Kantor Bappeda Sulteng sampai menimpa atap salah satu bangunan sampai hancur.

"Jaringan internet terpadu di lingkungan Pemprov Sulteng mati total sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Muhammad Ilham, pegawai Bappeda Sulteng.

Tower setinggi 42 meter milik Geonet, perusahaan penyedia jasa internet yang berlokasi di Jalan Kartini Palu Timur, juga juga patah dan menimpah bangunan di sekitarnya.

"Tower patah saat anging kencang. Kerugian ditaksir sekitar Rp50 juta, belum termasuk kerugian selama tidak beroperasi yang diperkirakan dua pekan ke depan," kata Usman Tandjung, pengelola Geonet.

Pohon tumbang yang menutup badan jalan terlihat di Jalan S Parman, Jalan Setia Budi dan Jalan Raden Saleh di Palu Timur. Dan yang paling parah di Jalan S.Parman, karena hampir semua pohon di jalan itu tumbang menutupi badan jalan. ***

No comments: