Monday, October 13, 2008

Warga Alkhairaat Diminta Amankan Hasil Pilkada Malut


Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saiyid Saggaf Muhammad Aljufri, mengimbau warga Alkhairaat di Provinsi Maluku Utara (Malut)untuk mendukung dan mengamankan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur setempat, Thaib Armayn dan Abdul Gani Kasuba, setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri 28 September lalu.

"Saya mewajibkan kepada seluruh warga Alkhairaat di Maluku Utara, untuk mengamankan pasangan ini. Karena bagaimana pun juga keduanya sudah diputuskan sebagai pemenang," imbau Ketua Utama Alkhairaat melalui The Jakarta Post, Senin (13/10) pagi.

Menurutnya, siapa pun warga bangsa boleh berbeda pilihan saat berlangsungnya pilkada, tapi setelah pemerintah menetapkan pemenangnya dan melantik pasangan tersebut, maka seluruh rakyat harus menghormtai keputusan keputusan itu. "Dan cara menghormatinya adalah dengan menghilangkan perbedaan dan silang sengketa politik itu," ujarnya.

Ketua Utama Alkhairaat sengaja memberikan imbauan itu, karena mayoritas rakyat Maluku Utara adalah keluarga besar Alkhairaat, termasuk Wakil Gubernur Abdul Gani Kasuba.

"Tapi saya tidak melihat bahwa Abdul Gani Kasuba itu alumni Alkhairaat, kepentingan saya yang paling besar adalah soal kedamaian dan keamanan masyarakat. Saya pikir itu yang menjadi penting untuk direnungkan bersama," kata Habib Saggaf Aljufi.

Apalagi, menurut Habib Saggaf Aljufri yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Tengah ini, Provinsi Maluku Utara pernah memiliki pengalaman buruk, yakni pernah terjadinya kerusuhan yang bernuansa agama dan politik.

"Jadi, pengalaman buruk itu jangan sampai kembali terjadi," papar Habib Saggaf Aljufri yang juga salah seorang tokoh perdamaian Poso ini.

Alkhairaat adalah Perguruan Islam terbesar di Indonesia bagian timur. Cabang-cabang Alkhairaat tersebar dari Sulawesi Tengah hingga Papua Barat. Dan cabang utama adalah Alkhairaat di Provinsi Maluku Utara.

Di Provinsi Maluku utara, saat ini tercatat ada empat Pondok Pesantren Alkhairaat dan 162 madrasah serta sekolah Alkhairaat. Lembaga yang berdiri sejak tahun 1930 ini, bulan Agustus lalu menggelar Muktamar yang ke-9 dan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ***

No comments: