Saturday, October 11, 2008

Puluhan Warga Palu Terserang Deman Berdarah


Puluhan warga Dusun Salena, Kelurahan Buluri, Kecamatan Palu Barat diserang penyakit demam berdarah yang diakibatkan nyamuk Adies Egypti.

Ketua RT 1 Dusun Salena, Endi, mengatakan ia telah mengadukan kondisi ini kepada petugas kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat.

Tapi, katanya, petugas kesehatan tidak memberikan pertolongan terhadap warganya, dan hanya menganjurkan warga menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak mengkonsumsi air yang tidak dimasak.

"Saya sudah meneruskan anjuran petugas kesehatan itu, tapi korban demam berdarah terus bertambah," kata Endi.

Saat ini, tercatat sudah 15 orang yang telah terjangkit penyakit demam berdarah. Sedangkan lima di antaranya adalah balita, dan sampai sekarang belum mendapat penanganan dokter.

Ny. Lira, salah seorang warga mengatakan, ia tidak tahu sedang menderita penyakit apa, tapi yang dirasakannya adalah kepalanya pusing-pusing dan badannya panas.

"Saya tahu kalau saya terserang demam berdarah, nanti setelah ditanyakan kepada petugas kesehatan di puskesmas," kata Ny. Lira.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, drg Emma Sukmawati mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya warga Salena yang terserang demam berdarah.

Namun, drg Emma Sukmawati menyatakan, bulan April 2008 lalu, tercatat ada tiga orang warga Salena yang dirawat inap di Rumah Sakit Anutapura Palu, akibat infeksi virus Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah seorang di antara mereka adalah balita, berusia 2 tahun.

Walaupun DBD telah mewabah di Salena, namun belum ada tindakan serius dari instansi terkait, seperti melakukan fogging (penyemprotan) dan pembagian abate. ***

No comments: