Sunday, November 10, 2013

Sulteng Aman Dikunjungi Presiden

Situasi keamanan di Sulawesi Tengah (Sulteng) dinyatakan aman untuk dikunjungi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada acara puncak Hari Nusantara 14 Desember 2013 nanti. Pernyataan itu disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng, Brigadir Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto, Sabtu (9/11) sore di Palu.


"Polri dan TNI bekerjasama menjaga situasi ini, seluruh rakyat akan terus berusaha memelihara situasi ini," kata Kapolda Ari Dono pada Rapat Koordinasi Panitia Pusat dan Daerah Hari Nusantara 2013 di Kantor Gubernur Sulteng akhir pekan itu.

Menurut Kapolda, pihaknya telah menyiapkan 346 personel polisi untuk pengamanan kunjungan Presiden, belum termasuk personel TNI. Namun yang pasti, kendali pengamanan kunjungan Presiden itu berada di bawah TNI.

"Kami akan berkoordinasi lagi dengan Pasukan Keamanan Presiden untuk kepentingan pengamanan ini," kata Kapolda.

Menteri Kelautan dan Perikanan,  Sharif Cicip Sutardjo yang memimpin langsung rapat koordinasi tersebut, meminta semua pihak untuk lebih serius dan fokus mempersiapkan pelaksanaan Hari Nusantara 2013 itu, agar memenuhi persyaratan untuk dihadiri Kepala Negara.


 
"Kalau tidak memenuhi persyaratan, maka Paspampres tidak akan merekomendasikan kehadiran Presiden di acara ini," ujarnya.

Menurut rencana, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan hadir di Palu pada 13 Desember 2013 dan bermalam di Palu. Pada hari itu,  Ani Yudhoyono akan meresmikan rumah pintar, penanaman pohon ebony, meresmikan pameran pembangunan. Selanjutnya pada 14 Desember Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan puncak pelaksanaan Hari Nusantara di Anjungan Pantai Talise, Palu.

“Presiden juga akan meresmikan sejumlah  proyek pembangunan terkait Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang bernilai triliunan rupiah, antara lain PLTA Sulewana Poso berkapasitas 3x65 MW dan kilang LNG PT Donggi-Senoro di Banggai,” kata Menteri Sutardjo.

Presiden juga akan menyaksikan pameran potensi dan hasil pembangunan kelautan dan perikanan serta industri kreatif dari seluruh Indonesia serta parade kapal perang, kapal-kapal pemerintah dan kapal nelayan di Teluk Palu.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Sudarto,  usai rapat koordinasi itu mengatakan, rakyat Sulawesi Tengah siap lahir batin menyukseskan pelaksanaan Hari Nusantara 2013 nanti.

Hari Nusantara 2013 yang dipusatkan di Palu itu, katanya, memberikan dampak besar terhadap Provinsi Sulteng. Selain memberitahukan kepada publik dunia bahwa Sulteng aman dikunjungi, juga aman untuk berinvestasi pada segala bidang.

“Multiplier effect dari Hari Nusantara ini sangat berarti bagi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah,” kata Sudarto yang mantan Bupati Banggai itu. ***

No comments: